Kamis, 13 Juli 2017

PERINTAH MEMERANGI MANUSIA HINGGA MEREKA MENGATAKAN "TIADA ILAH (YANG BERHAK DIIBADAHI) SELAIN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH"

PERINTAH MEMERANGI MANUSIA HINGGA MEREKA MENGATAKAN "TIADA ILAH (YANG BERHAK DIIBADAHI) SELAIN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH"

HADITS KE 13

Hadist Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu dan Umar Radhiyallahu 'anhu. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  meninggal dunia dan Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu diangkat menjadi khalifah, sebagian masyarakat Arab murtad (enggan membayar zakat). Umar Radhiyallahu 'anhu berkata, 'Bagaimana Anda akan memerangi mereka, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan "Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah. 'Maka, barang siapa yang mengucapkannya, harta dan jiwanya terpelihara dariku kecuali dengan haknya. Dan perhitungannya ada pada Allah.' "

Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu menjawab, 'Demi Allah, akan aku perangi orang-orang yang memisahkan antara kewajiban shalat dan kewajiban zakat karena zakat adalah kewajiban harta kekayaan. Demi Allah, jika mereka menolak (membayar zakat) kepadaku meski itu hanya berupa seekor anak kambing, padahal dahulu mereka membayarkannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, niscaya aku akan perangi mereka karena penolakan itu. 'Demi Allah, sungguh ketegasan ini tiada lain karena Allah telah melapangkan dada Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu dan aku sadar itulah yang benar, 'tutup Umar Radhiyallahu 'anhu."

(HR. Bukhari, Kitab: "Zakat" (24), Bab: Kewajiban menunaikan zakat (1))

HADITS KE 14

Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan, Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah.' Maka, barang siapa yang mengucapkannya, harta dan jiwanya terpelihara dariku, kecuali dengan haknya. Dan perhitungannya ada pada Allah."


HR. Bukhari, Kitab: "Jihad" (56), Bab: Dakwah Nabi saw kepada Islam dan kenabian (102))

HADITS KE 15

Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma ppberkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan, 'Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah,' mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka mengerjakannya maka harta dan jiwa mereka terpelihara dariku, kecuali dengan haknya (1), dan perhitungannya ada pada Allah (2)."


(HR. Bukhari, Kitab: "Iman" (2), Bab: "Maka jika mereka bertobat, menegakkan shalat, dan membayar zakat, berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan.")

Catatan :

(1) Maksudnya, diantara hak Islam adalah menunaikan kewajiban-kewajiban. Siapa yang meninggalkan kewajiban-kewajiban itu maka ia boleh diperangi, seperti orang yang menolak membayar zakat, dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini boleh diperangi. (Imam Nawawi, Syarah Hadist Arba'in).

(2) Artinya orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat, telah menegakkan shalat, dan menunaikan zakat, maka darah dan hartanya menjadi terlindungi. Bila ia melakukan semua itu dengan niat ikhlas, maka ia seorang mukmin. Tapi, bila ia melakukan semua itu hanya untuk membentengi diri dan karena takut diperangi-bersikap munafik, maka perhitungannya menjadi wewenang Allah. Karena hanya Dia yang Maha Mengetahui segala rahasia. Sebagaimana orang yang mengerjakan shalat tanpa wudhu atau tanpa mandi janabat, atau makan di rumahnya, tapi ia mengaku berpuasa. Maka pengakuannya tetap bisa diterima, sedangkan hisab atau perhitungannya menjadi wewenang Allah. (Imam Nawawi, Syarah Hadist Arba'in).


Sumber : Kitab Al-Lu'lu wal Marjan Mutiara Hadits Sahih Bukhari dan Muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar