KESEMPURNAAN IMAN LENYAP DARI ORANG YANG SEDANG MELAKUKAN MAKSIAT
HADITS KE 36
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tidak beriman (dengan sempurna) seseorang ketika ia berzina, minum arak, atau mencuri."
Dalam riwayat lain ditambahkan, "Tidak beriman (dengan sempurna) seseorang ketika ia merampas barang berharga di mana mata manusia hanya bisa terbelalak melihatnya."
(HR. Bukhari, Kitab: "Minuman" (74), Bab: Firman Allah, "Sesungguhnya, (meminum) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji, termasuk perbuatan setan." (1))
Sumber : Kitab Al-Lu'lu wal Marjan Mutiara Hadits Sahih Bukhari dan Muslim
Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat. Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman, فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5) Ayat ini pun diulang setelah itu, إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar